Selasa, 20 November 2012

SURAT TERBUKA UNTUK BANGSA INDONESIA DARI GAZA


 “Saya bersumpah, akan saya bakar setiap anak yang dilahirkan di daerah (Palestina) ini. Perempuan dan anak-anak Palestina lebih berbahaya dibandingkan para pria dewasa, 
sebab keberadaan anak-anak Palestina menunjukkan bahwa generasi itu akan berlanjut...” 
[Ariel Sharon, PM Israel: 1956]


 
 
Bismillaahir Rahmaanir Rahiim

Untuk saudaraku di Indonesia... Saya tidak tahu, mengapa saya harus menulis dan mengirim surat ini untuk kalian di Indonesia... Namun, jika kalian tetap bertanya kepadaku, kenapa? Mungkin satu-satunya jawaban yang saya miliki adalah karena negeri kalian berpenduduk muslim terbanyak di punggung bumi ini. Bukankah demikian wahai saudaraku?

Di saat saya menunaikan ibadah haji beberapa tahun silam, ketika pulang dari melempar jumrah, saya sempat berkenalan dengan salah seorang aktivis da’wah dari Jama’ah haji asal Indonesia, dia mengatakan kepadaku, setiap tahun musim haji ada sekitar 205 ribu jama’ah haji berasal dari Indonesia datang ke Baitullah ini.

Wah, sungguh jumlah angka yang sangat fantastis dan membuat saya berdecak kagum, lalu saya mengatakan kepadanya, saudaraku jika jumlah jama’ah Haji asal GAZA sejak tahun 1987 sampai sekarang digabung. Itu belum bisa menyamai jumlah jama’ah haji dari negeri kalian dalam satu musim haji saja.

Padahal jarak tempat kami ke Baitullah lebih dekat dibanding kalian yah? Wah? Pasti uang kalian sangat banyak yah, apalagi menurut sahabatku itu ada 5 % dari rombongan tersebut yang menunaikan ibadah haji untuk yang kedua kalinya. SubhanAllah.
 
 ADOLF HITLER: “Ich konnte all die Juden in dieser Welt zu zerstören, aber ich lasse ein wenig drehte-on, so können Sie herausfinden, warum ich sie getötet.”

Artinya: "Bisa saja saya musnahkan semua Yahudi di dunia ini, tapi saya sisakan sedikit yang hidup, agar kamu nantinya dapat mengetahui mengapa saya membunuh mereka."

 Wahai saudaraku di Indonesia,

Pernah saya berkhayal dalam hati, kenapa saya dan kami yang ada di GAZA ini, tidak dilahirkan di negeri kalian saja. Wah? pasti sangat indah dan mengagumkan yah. Negeri kalian aman, kaya dan subur, setidaknya itu yang saya ketahui tentang negeri kalian.

Pasti para ibu-ibu di sana amat mudah menyusui bayi-bayinya, susu formula bayi pasti dengan mudah kalian dapatkan di toko-toko dan para wanita hamil kalian mungkin dengan mudah bersalin di rumah sakit yang mereka inginkan.

Ini yang membuatku iri kepadamu saudaraku tidak seperti di negeri kami ini, saudaraku, anak-anak bayi kami lahir di tenda-tenda pengungsian. Bahkan tidak jarang tentara Israel menahan mobil ambulance yang akan mengantarkan istri kami melahirkan di rumah sakit yang lebih lengkap alatnya di daerah Rafah, Sehingga istri-istri kami terpaksa melahirkan di atas mobil. Yah di atas mobil saudaraku!

Susu formula bayi adalah barang yang langka di GAZA sejak kami di blokade 2 tahun lalu, namun isteri kami tetap menyusui bayi-bayinya dan menyapihnya hingga dua tahun lamanya. Walau, terkadang untuk memperlancar ASI mereka, isteri kami rela minum air rendaman gandum. Namun, mengapa di negeri kalian, katanya tidak sedikit kasus pembuangan bayi yang tidak jelas siapa ayah dan ibunya, terkadang ditemukan mati di parit-parit, di selokan-selokan dan di tempat sampah... Itu yang kami dapat dari informasi televisi.

Dan yang membuat saya terkejut dan merinding, ternyata negeri kalian adalah negeri yang tertinggi kasus abortusnya untuk wilayah ASIA. Astaghfirullah. Ada apa dengan kalian?

Apakah karena di negeri kalian tidak ada konflik bersenjata seperti kami di sini, sehingga orang bisa melakukan hal hina tersebut, sepertinya kalian belum menghargai arti sebuah nyawa bagi kami di sini. Memang hampir setiap hari di GAZA sejak penyerangan Israel, kami menyaksikan bayi-bayi kami mati, Namun, bukanlah diselokan-selokan atau got-got apalagi ditempat sampah? Saudaraku! Mereka mati syahid, saudaraku! mati syahid karena serangan roket tentara Israel!

Kami temukan mereka tak bernyawa lagi dipangkuan ibunya, di bawah puing-puing bangunan rumah kami yang hancur oleh serangan roket tentara Zionis Israel.

Saudaraku, bagi kami nilai seorang bayi adalah aset perjuangan perlawanan kami terhadap penjajah Yahudi. Mereka adalah mata rantai yang akan menyambung perjuangan kami memerdekakan negeri ini. Perlu kalian ketahui, sejak serangan Israel tanggal 27 Desember 2009 kemarin, saudara-saudara kami yang syahid sampai 1400 orang, 600 diantaranya adalah anak-anak kami. Namun, sejak penyerangan itu pula sampai hari ini, kami menyambut lahirnya 3000 bayi baru Dijalur Gaza, dan Subhanallah kebanyakan mereka adalah anak laki-laki dan banyak yang kembar. Allahu Akbar!
  
Wahai saudaraku di Indonesia...

Negeri kalian subur dan makmur, tanaman apa saja yang kalian tanam akan tumbuh dan berbuah, Namun kenapa di negeri kalian masih ada bayi yang kekurangan gizi, menderita busung lapar; Apa karena kalian sulit mencari rezeki di sana? Apa negeri kalian sedang di blokade juga?

Perlu kalian ketahui, saudaraku, tidak ada satupun bayi di Gaza yang menderita kekurangan gizi apalagi sampai mati kelaparan, walau sudah lama kami di blokade. Kalian terlalu manja! Saya adalah pegawai Tata Usaha di kantor pemerintahan Hamas Sudah 7 bulan ini, gaji bulanan belum saya terima, tapi Allah SWT yang akan mencukupkan rezeki untuk kami.

Perlu kalian ketahui pula, bulan ini saja ada sekitar 300 pasang pemuda baru saja melangsungkan pernikahan, yah... mereka menikah di sela-sela serangan agresi Israel, Mereka mengucapkan akad nikah, di antara bunyi letupan bom dan peluru saudaraku. Dan Perdana Menteri kami, yaitu Ust. Ismail Haniya memberikan santunan awal pernikahan bagi semua keluarga baru tersebut.

Wahai saudaraku di Indonesia,

Terkadang saya pun iri, seandainya saya bisa merasakan pengajian atau halaqoh pembinaan Di Negeri antum, seperti yang diceritakan teman saya tersebut.

Program pengajian kalian pasti bagus bukan, banyak kitab mungkin yang telah kalian baca, dan buku-buku pasti kalian telah lahap, kalian pun sangat bersemangat bukan, itu karena kalian punya waktu. Kami tidak memiliki waktu yang banyak di sini wahai saudaraku. Satu jam, yah... satu jam itu adalah waktu yang dipatok untuk kami di sini untuk halaqoh Setelah itu kami harus terjun langsung ke lapangan jihad, sesuai dengan tugas yang telah diberikan kepada kami.

Kami di sini sangat menanti-nantikan hari halaqoh tersebut walau cuma satu jam saudaraku.Tentu kalian lebih bersyukur, kalian lebih punya waktu untuk menegakkan rukun-rukun halaqoh, seperti ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami) dan takaful (saling menangung beban) di sana. Hafalan antum pasti lebih banyak dari kami. Semua pegawai dan pejuang Hamas di sini wajib menghapal surat Al-Anfaal sebagai nyanyian perang kami, saya menghapal di sela-sela waktu istirahat perang. Bagaimana dengan kalian?

Akhir Desember kemarin, saya menghadiri acara wisuda penamatan hafalan 30 juz anakku yang pertama, ia di antara 1000 anak yang tahun ini menghapal Al-Qur'an, umurnya baru 10 tahun. Saya yakin anak-anak kalian jauh lebih cepat menghapal Al-Qur'an ketimbang anak-anak kami di sini, di Gaza tidak ada SDIT seperti di tempat kalian, yang menyebar seperti jamur sekarang.

Mereka belajar di antara puing-puing reruntuhan gedung yang hancur, yang tanahnya sudah diratakan, di atasnya diberi beberapa helai daun pohon kurma, yah di tempat itulah mereka belajar saudaraku, bunyi suara setoran hafalan al quran mereka bergemuruh diantara bunyi-bunyi senapan tentara Israel? Ayat-ayat Jihad paling cepat mereka hafal, karena memang didepan mereka tafsirnya langsung mereka rasakan.



 
 Wahai Saudaraku di Indonesia,

Oh, iya, kami harus berterima kasih kepada kalian semua, melihat aksi solidaritas yang kalian perlihatkan kepada masyarakat dunia, kami menyaksikan demo-demo kalian disini. SubhanAllah, kami sangat terhibur, karena kalian juga merasakan apa yang kami rasakan di sini. Memang banyak masyarakat dunia yang menangisi kami di sini, termasuk kalian di Indonesia.

Namun, bukan tangisan kalian yang kami butuhkan saudaraku. Biarlah butiran air matamu adalah catatan bukti nanti di akhirat yang dicatat Allah sebagai bukti ukhuwah kalian kepada kami. Doa-doa kalian dan dana kalian telah kami rasakan manfaatnya.

Sabtu, 14 Juli 2012

Perbedaan Awal Ramadhan 1433 H


Penetapan awal Ramadhan, Syawal, dan Dzulhijjah di Indonesia memiliki potensi yang cukup besar. Ini diduga karena belum adanya kesepakatan tentang kriteria hilal dan metode penentuan itsbat.  Di satu sisi, perbedaan yang muncul adalah bentuk dinamika pemahamaman dan pengambilan hukum (istinbath) yang diperbolehkan dalam agama.  Menyikapi semua itu, diperlukan kearifan dan kebijakan berpikir dan bersikap. Namun di sisi lain, pemandangan tersebut dinilai memunculkan kesan ketidakkompakan umat Islam.  Kondisi ini telah menyita perhatian serius para ulama di Tanah Air. Berbagai upaya juga telah dilakukan dalam rangka menemukan titik temu kesepakatan terkait kriteria hilal dan metode penetapannya.  Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama, misalnya, mencatat berkali-kali menggelar pertemuan untuk menguraikan benang kusut tersebut, tapi belum menemukan titik temu. 
Menurut Muhammadiyah, awal puasa akan terjadi pada 20 Juli 2012. Sedangkan menurut NU awal puasa akan jatuh pada 21 Juli 2012. Mengenai perbedaan tersebut, pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama akan melakukan pertemuan khusus dengan kedua ormas keagamaan tersebut. Namun biasanya, pemerintah selalu mengikuti kebijakan dari NU baik awal puasa ataupun akhir puasa dan Hari Raya Idul Fitri.  Dalam kesempatan ini, ada baiknya sebelumnya kita mengetahui apa dan bagaimana kedua metode yang dipergunakan ormas tersebut guna menentukan jatuhnya awal Ramadhan 1433 H.
Hisab adalah perhitungan secara matematis dan astronomis untuk menentukan posisi bulan dalam menentukan dimulainya awal bulan pada kalender Hijriyah.  Hisab secara harfiah 'perhitungan. Dalam dunia Islam istilah hisab sering digunakan dalam ilmu falak (astronomi) untuk memperkirakan posisi Matahari dan bulan terhadap bumi. Posisi Matahari menjadi penting karena menjadi patokan umat Islam dalam menentukan masuknya waktu salat. Sementara posisi bulan diperkirakan untuk mengetahui terjadinya hilal sebagai penanda masuknya periode bulan baru dalam kalender Hijriyah. Hal ini penting terutama untuk menentukan awal Ramadhan saat muslim mulai berpuasa, awal Syawal (Idul Fithri),). 
Dalam Al-Qur'an surat Yunus (10) ayat 5 serta awal Dzulhijjah saat jamaah haji wukuf di Arafah (9 Dzulhijjah) dan Idul Adha (10 Dzulhijjahdikatakan bahwa Allah memang sengaja menjadikan Matahari dan bulan sebagai alat menghitung tahun dan perhitungan lainnya. Juga dalam Surat Ar-Rahman (55) ayat 5 disebutkan bahwa Matahari dan bulan beredar menurut perhitungan.  Karena ibadah-ibadah dalam Islam terkait langsung dengan posisi benda-benda langit (khususnya Matahari dan bulan) maka sejak awal peradaban Islam menaruh perhatian besar terhadap astronomi. Astronom muslim ternama yang telah mengembangkan metode hisab modern adalah Al Biruni (973-1048 M), Ibnu Tariq, Al Khawarizmi, Al Batani, dan Habash. 
Dewasa ini, metode hisab telah menggunakan komputer dengan tingkat presisi dan akurasi yang tinggi. Berbagai perangkat lunak (software) yang praktis juga telah ada. Hisab seringkali digunakan sebelum rukyat dilakukan. Salah satu hasil hisab adalah penentuan kapan ijtimak terjadi, yaitu saat Matahari, bulan, dan bumi berada dalam posisi sebidang atau disebut pula konjungsi geosentris. Konjungsi geosentris terjadi pada saat matahari dan bulan berada di posisi bujur langit yang sama jika diamati dari bumi. Ijtimak terjadi 29,531 hari sekali, atau disebut pula satu periode sinodik. 
Rukyat adalah aktivitas mengamati visibilitas hilal, yakni penampakan bulan sabit yang nampak pertama kali setelah terjadinya ijtimak (konjungsi). Rukyat dapat dilakukan dengan mata telanjang atau dengan alat bantu optik seperti teleskop. Rukyat dilakukan setelah Matahari terbenam. Hilal hanya tampak setelah Matahari terbenam (maghrib), karena intensitas cahaya hilal sangat redup dibanding dengan cahaya Matahari, serta ukurannya sangat tipis. Apabila hilal terlihat, maka pada petang (maghrib) waktu setempat telah memasuki bulan (kalender) baru Hijriyah. Apabila hilal tidak terlihat maka awal bulan ditetapkan mulai maghrib hari berikutnya.  
Aktivitas rukyat dilakukan pada saat menjelang terbenamnya Matahari pertama kali setelah ijtimak (pada waktu ini, posisi Bulan berada di ufuk barat, dan Bulan terbenam sesaat setelah terbenamnya Matahari). Apabila hilal terlihat, maka pada petang (Maghrib) waktu setempat telah memasuki tanggal 1. 
Namun demikian, tidak selamanya hilal dapat terlihat. Jika selang waktu antara ijtimak dengan terbenamnya Matahari terlalu pendek, maka secara ilmiah/teori hilal mustahil terlihat, karena iluminasi cahaya Bulan masih terlalu suram dibandingkan dengan "cahaya langit" sekitarnya. Kriteria Danjon (1932, 1936) menyebutkan bahwa hilal dapat terlihat tanpa alat bantu jika minimal jarak sudut (arc of light) antara Bulan-Matahari sebesar 7 derajat.  Dewasa ini rukyat juga dilakukan dengan menggunakan peralatan canggih seperti teleskop yang dilengkapi CCD Imaging. namun tentunya perlu dilihat lagi bagaimana penerapan kedua ilmu tersebut. 
Penentuan awal bulan menjadi sangat signifikan untuk bulan-bulan yang berkaitan dengan ibadah dalam agama Islam, seperti bulan Ramadhan (yakni umat Islam menjalankan puasa ramadan sebulan penuh), Syawal (yakni umat Islam merayakan Hari Raya Idul Fitri), serta Dzulhijjah (dimana terdapat tanggal yang berkaitan dengan ibadah Haji dan Hari Raya Idul Adha).  Sebagian umat Islam berpendapat bahwa untuk menentukan awal bulan, adalah harus dengan benar-benar melakukan pengamatan hilal secara langsung. Sebagian yang lain berpendapat bahwa penentuan awal bulan cukup dengan melakukan hisab (perhitungan matematis/astronomis), tanpa harus benar-benar mengamati hilal. Keduanya mengklaim memiliki dasar yang kuat.
Hal menarik diutarakan oleh staf pengajar pada Islamic University of Europa, Prof. Dr. Sofjan Siregar, MA bahwa perbedaan penentuan awal puasa antar negara adalah hal yang bisa difahami, walau pun tidak mesti terjadi pada masa sekarang yang serba canggih bahwa setelah konjungsi hilal sudah muncul di atas horizon setelah terbenam matahari.  "Namun jika perbedaan awal Ramadan di satu negara apalagi di kota yang sama seperti Jakarta bahkan di satu gang yang sama, maka itu bukan lagi rahmat, namun laknat bagi umat Islam di tanah air," ujar Sofjan. 
Menurut Sofjan, perbedaan penetapan awal Ramadan sejak dulu bukan karena beda methode antara rukyah dan hisab, namun karena gengsi antara Muhammadiyah yang menerapkan methode horizon bebas dan Kemenag yang didominasi pemikiran horizon lokal.   "Karena methode apa pun yang dipakai jika masing-masing pihak memahami bahwa tujuan dari rukyah dan hisab adalah sama yaitu hilal, pasti bisa ketemu dan puasa bersama," tandas Sofjan.   Lanjut Sofjan, hakekat dan esensi perintah merukyah bukan ibadah dan tidak boleh disakralkan, tapi justru adalah untuk mengetahui apakah hilal sudah muncul atau belum. Jika kita sudah tahu hilal jauh sebelumnya, mengapa lajnatul isbath Kemenag dan ormas islam lainnya harus menunggu 29 Syaban setiap tahun untuk observasi hilal?   Jika hilal sudah diyakini pasti muncul, mungkin dilihat di tempat lain, namun tidak mungkin dilihat di Indonesia, mengapa Kemenag harus mengerahkan massa memantau hilal di beberapa titik di tanah air pada 29 Syaban?   "Artinya kenapa anggaran observasi dialokasikan dan dicairkan padahal sudah tahu haqqulyakin bahwa hilal untuk tahun ini pada tanggal tersebut tidak bisa dirukyah?Bukankah ini suatu pembodohan umat?," gugat Sofjan.
Dijelaskan, untuk tahun ini konjungsi matahari dan bulan terjadi pada Kamis 19 Juli 2012 pukul 04.24 UT, 07.24 waktu Mekkah. Kondisi hilal di Indonesia sulit dirukyah karena ketinggian hilal kurang dari 2 derajat, walau pun sebenarnya ketinggian hilal 1 derajat pun pernah bisa dirukyah pada 1971 di Indonesia.   Yang jelas, lanjut Sofjan, hilal sudah ada setelah matahari terbenam dan berumur lebih dari 8 jam setelah konjungsi. Kemungkinan dilihat di Mekkah ada selama sekitar 6 menit setelah matahari terbenam pada pukul 19.05 waktu setempat, lalu hilal tenggelam pada pukul 19.11.   Dalam pandangan Sofjan, hanya ada satu solusi yaitu bubarkan lajnatul isbat dan ganti dengan lajnatul falak. Artinya, tidak mesti kumpul dan kongko-kongko lagi di Kemenag pada setiap tanggal 29 Syaban, tapi tentukan jauh sebelumnya bahwa puasa jatuh pada hari sekian dan tanggal sekian.   Kemenag tahun ini harus berani menggunakan otoritasnya untuk mengumumkan awal puasa beberapa hari sebelum akhir Syaban dan menyiarkan puasa serentak pada 20 Juli 2012. Kemenag harus membuktikan bahwa Islam adalah rahmatan lilalamin bukan laknatan lilalamin.
"Adalah suatu kesalahan besar jika beberapa ormas Islam dan lajnatul isbath Kemenag masih bersikeras mempertahankan tradisi dan adat yang tidak ada kaitannya dengan ibadat. Merukyah sendiri, dengan melakukan methode horizon lokal, berarti mempersempit rahmat dan menyebar laknat terhadap umat Islam di tanah air," demikian Sofjan. 
Di Arab Saudi sendiri Sheikh Abdullah Al-Manie salah satu anggota Dewan Ulama senior di Arab Saudi, mengatakan bahwa awal puasa akan jatuh pada Jumat, 20 Juli 2012. Sedangkan untuk Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada hari Minggu, 19 Agustus 2012. Al-Manie menegaskan, puasa akhir di bulan Ramadhan 1433 Hijriyah akan jatuh pada Sabtu, 18 Agustus 2012. Menurutnya, penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri dan bulan Haji adalah salah satu persiapan untuk melihat bulan baru. Nantinya penentuan tersebut akan memudahkan umat Islam dalam menentukan bulan-bulan Islam berikutnya. “Matahari akan ditetapkan pada tanggal 29 Syawal (bulan ke-10 Hijriyah setelah Ramdhan) yang sesuai dengan 9 Oktober pada 06:23, lima menit sebelum bulan akan ditetapkan pada 6:28 pm,” ujar Al-Manie seperti dikutip dari berita lokal Arab Saudi. Sementara itu, menurut Al-Manie, Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada 26 Oktober 2012. Hal ini dikarenakan hari pertama Dzulqaidah jatuh pada hari Senin, 17 September 2012, sedangkan Dzulhijah dimulai pada 17 Oktober 2012.     
Kontroversi perbedaan penentuan awal dan akhir puasa bulan suci Ramadhan antara Nahdlatul Ulama (NU) dengan Muhammadiyah kembali terjadi di tahun 2012 ini. Lalu bagaimana dengan penentuan awal puasa versi ulama Arab Saudi? Sheikh Abdullah Al-Manie salah satu anggota Dewan Ulama senior di Arab Saudi, mengatakan bahwa awal puasa akan jatuh pada Jumat, 20 Juli 2012. Sedangkan untuk Hari Raya Idul Fitri akan jatuh pada hari Minggu, 19 Agustus 2012. Al-Manie menegaskan, puasa akhir di bulan Ramadhan 1433 Hijriyah akan jatuh pada Sabtu, 18 Agustus 2012. Menurutnya, penentuan awal Ramadhan, Idul Fitri dan bulan Haji adalah salah satu persiapan untuk melihat bulan baru. Nantinya penentuan tersebut akan memudahkan umat Islam dalam menentukan bulan-bulan Islam berikutnya. “Matahari akan ditetapkan pada tanggal 29 Syawal (bulan ke-10 Hijriyah setelah Ramdhan) yang sesuai dengan 9 Oktober pada 06:23, lima menit sebelum bulan akan ditetapkan pada 6:28 pm,” ujar Al-Manie seperti dikutip dari berita lokal Arab Saudi. Sementara itu, menurut Al-Manie, Hari Raya Idul Adha akan jatuh pada 26 Oktober 2012. Hal ini dikarenakan hari pertama Dzulqaidah jatuh pada hari Senin, 17 September 2012, sedangkan Dzulhijah dimulai pada 17 Oktober 2012. Sementara itu, di Indonesia terjadi perbedaan dalam menentukan awal puasa Ramadhan 2012. Menurut Muhammadiyah, awal puasa akan terjadi pada 20 Juli 2012. Sedangkan menurut NU awal puasa akan jatuh pada 21 Juli 2012. Mengenai perbedaan tersebut, pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Agama akan melakukan pertemuan khusus dengan kedua ormas keagamaan tersebut. Namun biasanya, pemerintah selalu mengikuti kebijakan dari NU baik awal puasa ataupun akhir puasa dan Hari Raya Idul Fitri.

Read more at: http://ciricara.com/2012/07/04/ulama-arab-awal-puasa-ramadhan-1433-jatuh-pada-20-juli-2012/
Copyright © CiriCara.com

Selasa, 06 Maret 2012

Operasi pengangkatan tonsil/amandel (Abil's Surgery - Sabtu,3 Maret 2012 pukul 08:15 WIB)

Anakku Naura Nabil Syahira, sudah semenjak kecil memiliki kelenjar tonsil yang cukup sensitif Dan tidak tahu kenapa, saya sendiri memiliki kelainan yang sama dengan ananda.
Mungkin bedanya, saya laki-laki dan memiliki daya tahan yang lebih kuat dari ananda, sehingga tubuh saya masih bisa melawan peradangan-peradangan yang dulu ketika saya masih kecil, juga sering saya rasakan. Hal ini sangat berbeda dengan ananda, karena selama 10 tahun, ananda sering mengalami gangguan pada tonsilnya. Bahkan dalam kurun satu bulan belakangan ini, intensitas kekambuhan radang tonsilnya meningkat.
Akhirnya, setelah sekian lama bertarung dengan peradangan-peradangan tonsil tersebut, pada 3 Maret 2012, tepat pukul 08:15, Ananda menjalani operasi pengangkatan tonsil. Operasi tersebut dipimpin oleh dr. Ahmad Dian Sp THT. Alhamdulillah, operasi selama kurang lebih satu setengah jam tersebut berjalan lancar. Bahkan, ananda bisa pulih lebih cepat dari perkiraan yang diberikan oleh tim dokter.
Sebetulnya pada medio 2006-2007, saya telah mengantongi rekomendasi dari dokter anak yang menangani ananda pada saat itu, untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter spesialis THT tentang peradangan tonsil ananda, termasuk didalamnya kemungkinan dilakukannya tindakan operasi. Karena pada saat itu, dokter tersebut sudah memberikan indikasi bahwa tonsil ananda termasuk dalam kategori mengkhawatirkan. Tetapi, selama kurun waktu itu, saya tidak memiliki keberanian yang cukup untuk mengantarkan ananda menjalani operasi.
Melalui blog ini, saya ingin berbagi kebahagiaan yang saya rasakan. Jujur, ada satu tempat tujuan utama yang ingin berbagi untuk pertama kalinya, karena disanalah, saya menemukan keberanian untuk mengantarkan ananda ke kamar operasi. Tapi tempat itu sekarang sudah tertutup buat saya, dan hal itu juga disebabkan oleh kesalahan saya. Pada tulisan ini pula, saya ingin menyampaikan terima kasih......
------------------------------------------------------------------------------------------------



Ananda Abil saat pertama tiba di Ruang Penerimaan "PAVILYUN GRAHA PUSPA HUSADA" RUMAH SAKIT SAIFUL ANWAR MALANG. 03 Maret 2012 pukul 06:00
------------------------------------------------------------------------------------------------



Ananda Abil saat pertama kali tiba di Kamar Inap Ruang 416 Mawar "PAVILYUN GRAHA PUSPA HUSADA" RUMAH SAKIT SAIFUL ANWAR MALANG. 03 Maret 2012 pukul 06:30
------------------------------------------------------------------------------------------------



Ananda Abil dalam perjalanan dan memasuki Kamar Operasi "PAVILYUN GRAHA PUSPA HUSADA" RUMAH SAKIT SAIFUL ANWAR MALANG. 03 Maret 2012 pukul 08:00
------------------------------------------------------------------------------------------------



Persiapan operasi dan anestesi. 03 Maret 2012 pukul 08:15
------------------------------------------------------------------------------------------------



Dan.....sejenak untuk pertama kalinya saya merasakan 1 jam 30 menit dalam kegelisahan dan kekhawatiran...terasa sangat begitu lama dan menakutkan...tiada henti saya menangis dan berdo'a......
------------------------------------------------------------------------------------------------



Dan....setelah 1.30 menit.....Ananda Abil keluar dari ruang operasi ditemani boneka kesayangannya....Alhamdulillah, pulihnya kesadaran ananda lebih cepat dari perkiraan tim dokter.
------------------------------------------------------------------------------------------------


Dan 5 jam pasca operasi...setelah kesadarannya benar-benar pulih...Usus-usus sudah mulai normal....Ananda Abil mulai belajar makan...meski hanya beberapa sendok saja...Ananda sudah berusaha keras untuk melawan sakit ketika luka yang masih basah di tenggorokannya dilewati makanan.......terus berjuang nak...bapak akan selalu menemani dan mendukungmu.....
------------------------------------------------------------------------------------------------


Akhirnya....tepat di hari Minggu 4 Maret 2012...pukul 10:00...tim dokter menyatakan bahwa ananda Abil diperbolehkan pulang...meski pada prakteknya, kami semua baru benar-benar melangkah keluar dari kompleks Pavilyun pada pukul 15:00....itupun disertai dengan beberapa syarat yang harus dijaga..demi pemulihan kondisinya....suatu tahapan yang paling melegakan dan menghibur saya..setelah sebulan terakhir berasa hitam..gelap dan pahit.....

Semoga...setelah menjalani perjuangannya di kamar operasi...Abil akan sehat, semakin sehat dan selalu sehat...karena didepan..akan semakin berat tantangan dan rintangan yang akan ananda hadapi...tetap semangat nak....doaku dan dukunganku akan selalu menyertaimu.....

Sedang buat saya pribadi....semoga...dengan kesembuhan ananda Abil...bisa memberikan semangat kembali...memberikan nyawa lagi....bagi ragaku yang serasa mati......Terima kasih anakku.....engkaulah semangatku.....

Senin, 12 Desember 2011

Jadual Tanding AREMA 2011-2012 Kompetisi ISL dan IPL


Salam Satu Jiwa....AREMA....

Bukan AREMA ISL dan bukan pula AREMA IPL....Hanya AREMA....

Melihat kondisi sepakbola Indonesia yang semakin buruk ini, rasanya kita tidak bisa lagi merasakan nuansa mendukung AREMA seperti dulu lagi, kita mungkin masih bisa melihat permainan AREMA yang berlaga di IPL dan ISL, tapi timbul semacam 'Guilty Pleasure' dihati ketika menyaksikan pertandingan2 itu, gol dan kemenangan yang tercipta tidak lagi terasa menggedor jiwa, rasanya slogan 'salam satu jiwa' sudah semakin pudar berganti dengan 'salam separuh jiwa', hal ini diperparah dg sikap sebagian Aremania yg mulai bersikap terang-terangan mendukung salah satu pihak dan mulai mencemooh para pemain yang berlaga di liga satunya, ada kemungkinan kurangnya informasi (hanya koran dan rumor) berakibat sebagian Aremania bersikap konyol dan tidak proporsional, ironis sekali, lama kelamaan sikap dan perilaku sebagian Aremania sudah seperti tabiat suporter tetangga sebelah yang sangat mereka sayangi itu.. Hal-hal seperti inilah yang sebetulnya membuat saya merasa malas untuk berbicara dan membicarakan AREMA. Saya sudah berkomitmen bahwa, selama ada 2 AREMA, maka untuk sementara, dengan berat hati, saya harus melepaskan kostum AREMANIA kebanggaan saya. Dan sebagai penutup pembicaraan yang bertopik dua AREMA ini, berikut kami sertakan jadual tanding masing-masing AREMA di masing-masing liga yang diikutinya. Semoga bermanfaat bagi semua....SALAM SATU JIWA....AREMA......

INDONESIA SUPER LEAGUE 2011-2012
Putaran Pertama

06-12-2011 AREMA INDONESIA vs PERSELA

10-12-2011 PERSIBA BALIKPAPAN vs AREMA INDONESIA

14-12-2011 GRESIK UNITED vs AREMA INDONESIA

04-01-2012 AREMA INDONESIA vs PERSIRAM

08-01-2012 AREMA INDONESIA vs SRIWIJAYA FC

13-01-2012 PERSIDAFON vs AREMA INDONESIA

18-01-2012 DELTRAS vs AREMA INDONESIA

22-01-2012 AREMA INDONESIA vs PSMS

28-01-2012 AREMA INDONESIA vs PSAP

01-02-2012 PERSISAM vs AREMA INDONESIA

05-02-2012 MITRA KUKAR vs AREMA INDONESIA

16-02-2012 AREMA INDONESIA vs PSPS

19-02-2012 AREMA INDONESIA vs PERSIJA

11-03-2012 PELITA JAYA vs AREMA INDONESIA

15-03-2012 PERSIB vs AREMA INDONESIA

25-03-2012 AREMA INDONESIA vs PERSIPURA

29-03-2012 AREMA INDONESIA vs PERSIWA


Putaran Kedua

13-04-2012 PERSIPURA vs AREMA INDONESIA

17-04-2012 PERSIWA vs AREMA INDONESIA

29-04-2012 AREMA INDONESIA vs PELITA JAYA

03-05-2012 AREMA INDONESIA vs PERSIB

13-05-2012 PSPS vs AREMA INDONESIA

17-05-2012 PERSIJA vs AREMA INDONESIA

31-05-2012 AREMA INDONESIA vs PERSISAM

03-06-2012 AREMA INDONESIA vs MITRA KUKAR

09-06-2012 PSAP vs AREMA INDONESIA

13-06-2012 PSMS vs AREMA INDONESIA

21-06-2012 AREMA INDONESIA vs PERSIDAFON

24-06-2012 AREMA INDONESIA vs DELTRAS

01-07-2012 PERSIRAM vs AREMA INDONESIA

05-07-2012 SRIWIJAYA FC vs AREMA INDONESIA

11-07-2012 AREMA INDONESIA vs PERSIBA BALIKPAPAN

16-07-2012 AREMA INDONESIA vs GRESIK UNITED

29-07-2012 PERSELA vs AREMA INDONESIA


INDONESIAN PREMIER LEAGUE
Baru dirilis untuk Putaran Pertama
Sabtu, 10-12-2011 AREMA FC VS PSMS MEDAN
Minggu, 18-12-2011 AREMA FC VS PERSIBO
Sabtu, 07-01-2012 PERSIJA VS AREMA FC
Sabtu, 14-01-2012 PERSIRAJA VS AREMA FC
Minggu, 22-01-2012 SEMEN PADANG VS AREMA FC
Minggu, 29-01-2012 SRIWIJAYA FC VS AREMA FC
Sabtu, 04-02-2012 AREMA FC VS PERSIBA BANTUL
Sabtu, 11-02-2012 AREMA FC VS BONTANG FC
Minggu, 19-02-2012 PERSEMA VS AREMA FC
Minggu, 26-02-2012 AREMA FC VS PERSIJAP JEPARA
Minggu, 04-03-2012 PERSEBAYA VS AREMA FC
Sabtu, 17-03-2012 AREMA FC VS PSM MAKASAR

dan seperti biasanya..kedua jadual tersebut diyakini masih belum benar-benar fix alias kemungkinan masih akan mengalami perubahan.