Senin, 17 Januari 2011

Arema Indonesia Ikut Universal League


karena dilema berat yang dihadapi saat ini...pada saat mengikuti ISL dan menolak LPI..dianggap pro PSSI dan NH...sedang mau ikutan LPI..masih berat..karena LPI menurut pengurusnya sendiri adalah liga hiburan..dan tidak terafiliasi AFC dan FIFA...akhirnya manajemen Arema Indonesia memutuskan untuk tidak ikut serta di kedua liga tersebut selama masih ada polemik..dan untuk sementara..tidak tanggung2..Arema akan mengikuti liga diluar angkasa..yaitu..UNIVERSE LEAGUE atau LIGA UNIVERSAL atau LIGA ALAM SEMESTA...pesertanya juga ga main2.... antara lain..
1. Gotham FC yang diperkuat Batman-Robin-Joker-Riddler-Penguin-Catwomen dll..
2. Metropolis FC..rencananya diperkuat Superman-Supergirl dan pelatih kawakan Lex Luthor...
3. Newyork FC..rencananya diperkuat Spiderman-Daredevil..dengan pelatih Stan Lee...
4. Xavier Fotball School..yang pastinya diperkuat Wolverine..Cyclops..Storm dll..dengan pelatihnya Prof. Xavier...
5. Avenger FC..diperkuat Thor..Hulk..Captain America..Ironman...
6. Hogwarts FC..yang dikapteni Harry Potter..dengan mengandalkan skuad muda Ron Weasley..Hermione Granger..Draco Malfoy...dan pelatihnya Albus Dumbledore
7. Middle Earth FC...pemainnya Arragorn..Legollas..Frodo Baggins..Gimli..dengan pelatihnya Gandalf....
Arema Indonesia sendiri akan diperkuat bintang lokal Gatutkaca..Wiro Sableng..Si Buta..beserta pemain anyar proyeksi sebagai el-Cappitano Werkudoro..sedangkan Gundala sedang masih dalam tahap negosiasi..karena adanya ancaman dari otoritas sepakbola..bahwa liga ini adalah ilegal...
Berbeda dengan LSI dan LPI..liga ini murni sepakbola..bukan politik..murni prestasi..bukan hanya hiburan..murni untuk kepentingan sepakbola..bukan kepentingan kelompok tertentu yang terselubung..karena pendanaan murni berasal dari usaha bisnis manajemen masing2 klub..
Foto disamping ini..merupakan desain kostum yang akan digunakan Arema Indonesia..dengan model pemain metropolis FC mas Superman..kenapa tidak ada sponsor utama didada..karena sponsor utama mencabut kerjasama dengan Arema..karena..?????......
....jangan kuatir..ini semua hanya hoax..di Liga manapun bermain..kapanpun itu..Selama ada bendera Arema disitu..akan ada pula Aremania....Salam Satu Jiwa....

Kamis, 06 Januari 2011

ISL vs IPL "real big match in 2011"


IPL...sebetulnya saya tidak teramat alergi dengan barang ini..sebagai pecinta sepakbola..tentunya amat senang dengan adanya liga alternatif yang bernama LPI ini..sedari awalpun..begitu ada rumor tim kebanggaan saya..AREMA akan berpartisipasi di LPI..saya kurang sependapat dengan teman-teman sesama aremania..yang begitu anti terhadap LPI..sampai-sampai..waktu perwakilan LPI ke Malang untuk melakukan sosialisasi..dilempari telur oleh Aremania.....Buat saya..dimanapun AREMA bertanding..kami akan selalu mendukung..Soal Legalitas..soal kemana nantinya juara LPI..dan lain-lain...itu urusan belakangan..yang paling penting adalah sepakbolanya..karena saya mencintai sepakbola dan AREMA..hal ini ditambah dengan adanya campur tangan PSSI yang sangat kuat di tubuh AREMA...waduuuuh...semakin malu aja..karena selama ini..AREMA bukan antek PSSI..AREMA yang menjadi pionir dalam rangka revolusi PSSI dengan slogannya "PSSI BANGSAT"......Indonesia..Lalu kenapa sekarang saya jadi ikut-ikutan ga setuju ke LPI..itu disebabkan karena solidaritas saja..saya ga kepingin aremania yang sangat anti LPI..jadi malu kalau LPI jadi digelar..apalagi..AREMA..sekarang sedang krisis..dengan 3 bulan gaji plus sisa gaji musim lalu yang belum terbayar..gelombang eksodus pemainpun mengancam.....

negaraku ini sangat spesial, hal-hal yang tidak ada dan tidak mungkin terjadi di belahan dunia manapun..bisa terjadi di negeri kita tercinta ini....Salah satunya adalah dibidang olahraganya..terlebih sepakbola...Apabila Liga Primer Indonesia jadi terlaksana...maka Indonesia memecahkan rekor dunia baru..Bagaimana tidak hanya di negeri ini saja yang liga profesionalnya ada dua..yang satu Indonesia Super League (ISL) besutan PSSI dan yang satu lagi Liga Primer Indonesia (LPI)made in pengusaha Arifin Panigoro...Setahu saya di negara manapun di dunia ini kasus seperti ini belum pernah ada, bahkan Cina yang jumlah penduduknya satu milyar maupun negara kiblat sepakbola dunia yang menjadi juara dunia 5 kali..Brazil...Mungkin kita bisa membayangkan apabila di Inggris, Spanyol, maupun Italia...liga sepakbola profesionalnya ada dua..English Premier League (EPL) yang glamour itu disaingi oleh English Super League..atau Liga Primera de Futbol (LFP) disaingi oleh Spanish Super League...atau juga Lega Calcio Serie A ditandingi oleh Italian Premier League...inilah kenyataan yang terjadi di negeri tercinta kita..kenyataan yang menurut saya teramat konyol...yang terjadi bukan untuk pertama kalinya....

Indonesia Super League (ISL) yang lahir dari prakarsa PSSI dengan menggabungkan kompetisi galatama dan perserikatan..yang telah memasuki tahun ketiga setelah bermetamorfosis dari Liga Indonesia...banyak perubahan yang diterapkan di musim perdananya...klub harus berbentuk Perseroan Terbatas (PT)..klub harus memiliki tim U-21..lapangan harus memenuhi standar yang ditetapkan..pelatih harus berlisensi A..pemain asing juga harus memenuhi kriterai yang ada...dan lain-lain.....Tapi kenyataannya...semakin hari sama saja dengan Liga Indonesia-Liga Indonesia sebelumnya....Apalagi masalah fundamental..perihal pendanaan klub yang sangat tidak jelas..APBD katanya dilarang tetapi klub tidak diberikan solusi..alias kudu mikir sendiri bagaimana caranya agar bisa bertahan dan hidup...Padahal untuk satu musim kompetisi biaya yang dibutuhkan bisa mencapai 30 milyar...belum lagi jika kompetisi molor...yang bukan barang baru lagi di sepakbola Indonesia...hak siar dipegang monopoli oleh satu stasiun televisi swasta nasional...akan tetapi...share keuntungan hak siar kepada klub yang bertindak sebagai tuan rumah sangat kecil..padahal secara tidak langsung klub yang laga kandangnya disiarkan langsung..pendapatan tiketnya pasti berkurang...Belum lagi sejumlah a-board yang harus terpasang dari sponsor kompetisi..tetapi tanpa ada share uang sponsorship yang memadai....belum lagi seribu satu masalah lain, seperti isu pengaturan skor..suap..mafia wasit...dan lain-lain...

Kesepakatan bahwa penggunaan APBD merupakan sebuah hal yang sangat tidak baik bagi sebuah liga yang mengatakan profesional..sudah didengung-dengungkan..tetapi samapi saat ini..belum ada solusi yang tepat utnuk mengantisipasi penggunaan APBD..tercatat hanya ada 4 tim yang murni lepas dari APBD..selain AREMA..ada Pelita Jaya..Persib dan Semen Padang...lalu akan kemana tim-tim yang lain...Kita semua juga tau..betapa susahnnya mencari sponsor buat klub sepkabola di Indonesia...kita flashback ke belakang ketika Arema FC masih dimilki oleh PT. Bentoel..PT. Bentoel tidak bisa memasang logo produknya hanya dikarenakan alasan..bahwa produk PT. Bentoel merupakan kompetotor dari sponsor kompetisi..hal ini jelas merupakan kerugian bagi PT. Bentoel..Mati kita berkaca pada liga Inggris yang terkenal dengan Barclays Premier League yang merupakan salah satu raksasa asuransi...mereka idak mempermasalahkan ketika Manchester United disponsori oleh AIG sesama produk asuransi..atau Carling cup..dengan produknya minuman keras bir..juga tidak keberatan dengan adanya logo pesaingn..seperti Carlsberg di Liverpool maupun Chang Beer di Everton...Terus jika kebijakan seperti ini yang diterapkan oleh PSSI..bagaimana klub bisa memiliki kebebasan mencari dana?.. Selama ini tidak ada solisi kongkret dari PSSI dalam hal ini..PT. Liga Indonesia..dalam mengatasi masalah ini....

Ditengah carut-marut LSI ini..muncul jargon turunkan Nurdin Halid..sang ketua PSSI..dan calon yang mau berdiri berhadap-hadapan dengan PSSI adlah Arifin Panigoro..Langkah yang ditempuh Arifin pun terlihat Indonesia banget..(pihak yang kecewa..sakit hati..kemudian mengumpulkan orang yang senasib..dan mendirikan sempalan..Indonesia banget bukan)..yaitu dengan memunculkan Liga Primer Indonesia (LPI)...gagasan-gagasan baru yang memang mengadapatasi konsep dari beberapa liga di dunia..ditawarkan dalam Liga baru ini..seperti pendanaan dan pengelolaan..termasuk diantaranya share keuntungan sponsorship dan hak siar yang selama ini tidak didapatkan di ISL...disamping bantuan-bantuan lain seperti soal pemain-pemain asing yang dikontrak langsung oleh LPI..juga melalui satu pemain bintang dalam satu klub dan ditangani langsung oleh LPI yang disebut marquee player...disertai janji untuk pelakukan kompetisi yang lebih fair play..tanpa suap..mafia wasit dan tanpa pengaturan skor....Satu pertanyaan besar mengalir dalam benak saya..bisakah semua itu dilakukan?...Ini Indonesia bung..sudah terbukti bahwa negeri ini adalah jagonya bikin konsep ideal tetapi selalu melempem saat pengaplikasiannya di lapangan..kemudian..akan kemana larinya juara LPI...ke kompetisi antar juara tingkat Asia? Jangankan dengan kondisi tidak diakui PSSI seperti sekarang..diakui sekalipun tetap membingungkan...karena pasti akan ada polemik mana yang lebih pantas..juara ISL atau juara LPI...satu lagi pertanyaan besar..dari siapa modal besar LPI..mengingat..setiap peserta kompetisinya disubsidi milyaran rupiah..apakah tidak mungkin ada sosok tersembunyi yang memiliki kepentingan dengan menggunakan LPI sebagai kendaraannya......Wallahu Alam......

Nuansa politispun...tak kalah kental mewarnai perseteruan antara dua kubu ini...bukan rahasia umum..bahwa PSSI sangat lekat dengan keluarga Bakrie..yang identik dengan warna politik kuning..walaupun kita akui..loyalitas keluarga bakrie terhadap sepakbola Indonesia sudah dimulai sejak era Galatama dulu..dan berlanjut sampai sekarang..sedangkan kubu LPI sangat lekat dengan Arifin Panigoro yang PDI banget..(perlu bukti..kubu pertama yang mendukung LPI adalah Persebayanya Saleh Mukadar yang juga kader PDI..bahkan sekarang diikuti kubu Peremanya Peni Suparto walikota Malang yang juga kader PDI)..kubu ini didukung oleh kubu..yang berseberangan dengan golkar dan keluarga Bakrie..diantaranya Kubu Demokrat dan kubu Golkar Surya Paloh....Hmmm...sepakbola berbumbu politis...sedaaap kan...hanya Indonesia yang punya....

Yang paling penting diantara itu semua...adalah..apapun alasannya sebuah kekecewaan yang mendasari sekelompok orang untuk mendirikan sesuatu tandingan juga kurang bijaksana...Apakah jika kita kecewa dengan kinerja Presiden atau Ketua RT ditempat kita..lantas melegalkan kita untuk mengangkat presiden atau ketua RT sendiri? Ya jadi semakin semrawutlah negara ini jika itu terjadi...Memang di negara lain..juga terdapat kompetisi sepakbola lebih dari satu...tapi itu adalah kompetisi di usia dini....Inggrispun..yang nyata-nyata dirugikan dalam piala dunia kemarin pada sat pertandingan melawan Jerman..juga tidak mengisyaratkan mendirikan Piala Dunia tandingan....

Sekitar medio 1998..klub-klub raksasa Eropa pernah mempunyai niatan untuk mengadakan Liga Champions sendiri..itu mereka lakukan jika UEFA tidak memenuhi tuntutan mereka perihal sponsorship..hak siar dan sistem kompetisi....Dan apa yang dilakukan UEFA...mereka segera melakukan pendekatan terhadapa klub-klub tersebut tanpa melakukan ancaman yang berlebihan....Tetapi..UEFA juga melakukan koreksi..introspeksi dan evaluasi ke dalam...Dan sekarang kita bisa melihat hasilnya..Liga Champions Eropa yang kita nikmati bersama sekarang ini.....

Nanti..kalaupun LPI jadi tergelar..mungkin untuk tahun pertama dua kompetisi ini berjalan bersamaan..yang memilih ISL silakan yang setuju LPI ya monggo...inipun belum tentu membuktikan konsep mana yang lebih baik...karena pihak LPI sendiri sudah mengungkapkan bahwa..butuh 3 sampai 4 kali musim kompetisi untuk menemukan bentuk atau komposisi sistem kompetisi yang ideal....kemudian untuk musim selanjutnya perlu diadakan musyawarah menuju satu wadah kompetisi tunggal kembali yang bisa mengakomodir kehendak seluruh klub-klub profesional di Indonesia....Sehingga ajang bersaing para pemain menuju sepakbola profesional yang sebenarnya yang bermuara pada prestasi sepakbolanasional bisa terwujud... Alangkah bijaksananya jika kedua belah pihak PSSI & LPI dan semua insan sepakbola Indonesia duduk bersama menyelesaikan seluruh pekerjaan rumah sepakbola Indonesia yang sudah kacau ini...merancang sebuah skema pembinaan sepakbola yang akmodatif..profesional..bebas dari kepentingan pihak tertentu...mengadakan kompetisi profesional yang fair play dari semua sisi..baik itu kualitas pertandingannya maupun kesehatan finansialnya..dengan tanpa melupakan pembinaan usia dini yang berjenjang...Sekali lagi..Itupun jikalau semua orang masih murni memiliki niat yang baik untuk membina sepakbola Indonesia dengan tidak menyertakan kepentingan-kepentingan pribadinya....Hindarkan perasaan paling benar dan paling baik..kalau lawan lebih bagus..akui hal itu..dan koreksi kelemahan kita..karena sikap jujur sangat dicintai Allah...Sebagai penutup..meminjamistilah dari teman di fesbuk....Jika ISL adalah sebuah THESIS dan LPI adalah ANTITHESIS, maka harapan kita adalah terciptanya sebuah SINTHESIS yang bagus dan dapat membuat sepakbola kita menjadi lebih baik.....

Semoga di tahun 2011 ini..menjadi awal bagi perkembangan kebangkitan dan kemajuan sepakbola nasional..semoga semua polemik yang ada di awal tahun ini..cepat menemukan solusi terbaik bagi sepakbola nasional..semoga Indonesia bisa kembali menjadi macan Asia...AMIIN!!! Bravo sepakbola INDONESIA!!! SALAM SATU JIWA!!! AREMA INDONESIA